Perbandingan Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Konvensional Pada Bank Syariah SPM PT. BPRS Sarana Prima Mandiri Dan Bank Jatim Cabang Pembantu Waru
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pelaksanaan pembagian return suku bunga deposito bank konvensional dan bagi hasil deposito bank syariah pada dan perbedaan tingkat bagi hasil deposito bank syariah dan tingkat suku bunga bank konvensional,sertaApa keunggulan deposito bank syariah dan deposito bank konvensional pada Bank Syariah SPM PT. BPRS Sarana Prima Mandiri dan Bank Jatim Pembantu Waru. penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, pengeumpulan data yang dilakukan yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkanhasil penelitian menunjukkan bagi hasil deposito pada Bank SPM PT. Sarana Prima Mandiri lebih tinggi dari pada suku bunga deposito Bank Jatim Capem Waru. Karena bagi hasil deposito pada Bank SPM PT. BPRS Sarana Prima Mandiri sewaktu-waktu bisa lebih meningkat sesuai dengan tingkat pendapatan pada bank itu sendiri, dan prosentase bagi hasil yang di tawarkan dari angka 6% -6,5% atau 8,5% - 9% per-jatuh tempo. Sedangkan pada suku bunga Bank Bank Jatim Capem Waru bergantung pada hasil keputusan pemerintah, market rate dan pendapatan daerah, prosentase yang ditawarkan per-jatuh tempo yaitu 4,25%, 4,75%, 5,50% dan 5,5%. Dalam sistem pelaksanaan pembagian return unrtuk mendapatkan hasil yang menguntungkan, Bank Syariah SPM PT. BPRS Sarana Prima Mandiri (1), menggunakan akad mudharabah (2), Menguatkan bentuk kerja sama terhadap penanam saham (3), Bank syariah mengelola dana tersebut menggunakan sistem pool of fund, selanjutnya bank akan menginvestasikan dana tersebut kedalam proyek/usaha yang layak dan menguntungkan serta memenuhi aspek syariah. Sedangkan pada Bank Jatim Capem Waru, (1), meningkatkan peluang pada para kreditor (2), Menjaga keseimbangan harga pasar (3), dan biaya dana (cost of fund) agar tetap rendah, menganalisa keunggulan simpanan deposito iyalah, dalam bank syariah SPM (1), Akad Syar’i tidak terjerat riba (2), Dapat dijadikan sebagai jaminan pembiayaan (3), Bagi hasil yang kompetetif (4), Dan tidak terpengaruh oleh besar kecilnya suku bunga. Sedangkan pada bank jatim (1), Keuntungan bunga yang melimpah dari pada tabungan biasa (2), Bunga bisa langsung ditransfer ke rekening deposan (3), Bisa diperpanjang secara otomatis dengan menggunakan Deposito Berjangka Otomatis (ARO).
References
Antonio, syafii, Bank Syariah dari Teori ke Praktik Jakarta: GemaInsani Press, 2015.
Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.
Ascarya Akad dan Produk Bank Syariah,Jakarta : Rajawali Press, 2015.
Irham Fahmi. Manajemen Perbankan Konvensional & Syariah. Jakarta, Mitra Wacana Media Press, 2015.
Kasmir Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya edisi Revisi 2014 Jakarta: Rajawali Press. 2017.
Lely Anan Ferawati Ekaningsih, Lembaga Keuangan Syariah Bank dan Non Bank, Surabaya: Kopertais Press, 2016.
Lexy J. Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2014.
Sadono, Makro Ekonomi Teori Pengantar,Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.
- Semua artikel yang termuat dalam Islamic Economics and Finance Islam dilindungi oleh Undang-Undang dan dilarang mengutip atau mengkopi artikel untuk kepentingan komersial tanpa persetujuan editor jurnal .
- Jika anda menemukan beberapa artikel yang diterbitkan di Islamic Economics and Finance Islam yang berpotensi melanggar hak cipta, silahkan bisa menghungi kami melalui kontak yang tersedia.
- Aspek hukum dan legal formal artikel di Islamic Economics and Finance Islam terlisensi oleh
Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Seluruh informasi yang termuah di Islamic Economics and Finance Islam bersifat akademis, sehingga pengelola Islamic Economics and Finance Islam tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang ditimbulkan akibat dari penyalahgunaan informasi dari jurnal ini.